TUTORIAL

Bersama Ichi Guruppu Niji

Bismillah...

Sejatinya tidak ada teman atau pertemanan yang sempurna, setiapnya punya kekurangan dan pastinya juga punya kelebihan. Plus minus itu yang memberikan warna dan juga seperti kutub maka akan saling tarik-menarik sesuai kekhasannya. Saya pernah berpikiran negatif kalau teman ini, teman itu tidak menyukaiku atau mulai menjauhiku dan sebagainya hanya karena kurangnya kami berbicara. Pikiran negatif memang begitu, memanggil-manggil pikiran negatif yang lain datang. Hussh hushhh jauh...

Di awal pertemanan saya dengan banyak orang pikiran dalam otakku akan dengan refleks menilai. Iyah memang sih rata-rata semua orang akan seperti itu, menduga dan kemudian menilai. Karena kita punya kalkulator alami yang membantu kita untuk menentukan cara apa yang tepat untuk beradaptasi dengan orang yang baru kita ketemui. Selama hampir 10 tahun mengenal mereka dan mereka mengenalku, senang sekali rasanya Ichi Guruppu teman sekaligus sahabat masih memiliki momen-momen bertemu kembali dan mengatakan segalanya. Bersama mereka, itulah saya apa adanya. Tidak pura-pura, tidak dibuat-buat, dan nyaman. Lebaran memang momen khas yang selalu kutunggu-tunggu.


First meet up
Pertemuan kami setelah hampir setahun tidak bertemu selalu diwujudkan dengan lebaran hehe. Kali ini titik temu kami di rumah Indah yang baru pulang mudik setelah setahun merantau di Berau, Kaltim. Seperti biasa makan-makan dulu lalu kemudian bercerita ngalor-ngidur yang kemudian berakhir dengan rencana ke Mal. Hummm mainstream yak, hahaha kebetulan saja rumah Indah sangat dekat dengan Mal Panakukkang. Okke, berputar-putar di Gramedia dulu mencari Tere Liye dengan judul yang lain. Sudah banyak keluar seri-seri baru dari penulis yang satu ini. Lama kami berdebat di depan tumpukan buku-buku Tere Liye, mendiskusikan mana yang sebaiknya dibeli terlebih dahulu mengingat duit juga pas-pasan hahaha. Jadilah kupilih dua buku, Rembulan Tenggelam di Wajahmu dan Ayahku Bukan Pembohong. Yang kesemuanya belum kubaca juga sampai sekarang. Duuh, lapar mata doang. 

Menjelajah di Gramedia selalu membuat lapar, well keliling toko buku segede gitu bikin kaki letih dan perut pun ikutan bergumam. Naiklah kami ke Food Court dan memesan makanan yang ada, iya karena banyakan penjualnya kehabisan menu yang uenak-uenak. 

For the first time saya mengajak ketiga anak ini untuk pergi ke Carrefour buat mencari kosmetik. Ya hahaha baru kali pertama saya berbelanja kosmetik. Beli bedak aja jarang eh tau-tau beli lipstik hahaha. Biarlah, beginilah kalo baru jadi dewasa cieee. Setelah puas bolak-balik di bagian kosmetik lalu selesai juga explore kami hari ini hehehe. Puaaas banget lepas kangen dengan kalian Ichi Guruppu.....



Hima Rain

Komentar

Postingan Populer